Satelit Nusantara Satu Berhasil Diluncurkan Oleh SpaceX

TabloidNusa - Sebagai satelit Indonesia pertama yang menggunakan teknologi HTS, Nusantara Satu dapat memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas tiga kali lebih besar daripada satelit konvensional. 

Kapasitas yang lebih besar ini tentu dapat melayani kebutuhan internet di Indonesia yang semakin meningkat. PSN mengharapkan satelit ini dapat menghubungkan 25.000 desa dan 25 juta orang Indonesia dengan internet broadband. 

Heru menjelaskan Nusantara Satu diproduksi oleh Space System Loral (SSL) yang menggunakan platform SSL-1300 140 dengan usia desain selama 15 tahun. Nusantara Satu terdiri dari 52 transponder yang di antaranya 38 transponder C/Ext-C Band dan 8 spotbeam Ku-Band dengan total kapasitas 15 Gbps. 

Produksi satelit ini menghabiskan biaya sekitar USD 250 juta. Bobot muatannya mencapai 4.100 kilogram.

Setelah peluncuran ini, Nusantara Satu akan menuju slot orbitnya di orbit 146 derajat Bujur Timur, yang berada tepat di atas Papua. Proses ini akan menghabiskan waktu sekitar dua minggu. 

Setelah berhasil mencapai slot orbitnya, Nusantara Satu akan melakukan serangkaian uji coba in-orbit. Proses ini diperkirakan akan berlangsung selama tiga minggu. 

"Setelah itu satelit akan siap untuk dimanfaatkan sebagai penyedia kebutuhan internet di Indonesia," ucap Heru.

Setelah ini, PSN telah memiliki dua proyek satelit selanjutnya, yaitu Nusantara Dua yang diperkirakan akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2020, dan Nusantara Tiga yang akan diluncurkan pada tahun 2022. 

"Jika seluruh satelit milik PSN nanti beropreasi pada tahun 2022 maka total kapasitas yg dihasilkan bisa mencapai lebih dari 150GB/s. Jumlah itu membuat Indonesia dapat memenuhi layanan broadband satelit di seluruh penjuru tanah air," pungkas Heru.

Sumber