6 Orang Terkaya Pembayar Pajak Terbesar Indonesia

TabloidNusa - Pemerintah memberikan penghargaan kepada enam orang terkaya diindonesia sebagai pembayar pajak terbesar.

1. Garibaldi Thohir

Beliau ini biasa dikenal dengan Boy Thohir, beliau adlah pengusaha dan invesor dari Indonesia. Ia adalah pengusaha tambang batu bara di bawah bendera Adaro Energy, Garibaldi Thohir menduduki jabatan sebagai presiden direktur.

Forbes pada tahun 2014 merilis daftar orang terkaya  di Indonesia dan beliau menempati posisi ke 37. Beliau adalah anak dari Teddy Thohir salah satu pemilik grup Astra Internasional bersama William Soeryadjaya.

2. Theodore Permadi Rachmat

Beliau ini walau pun memiliki paman diperusahaan besar namun beliau tetap memulai usahanya dari bawah loh.

kerja kerasnya pun berbuah hasill, bukan cuman jadi CEO Astra beliau juga berhasil mendirikan perusahaannya sendiri dan mendapat predikat orang terkaya ke 14 di Indonesia, asal tau ajee, beliau ini memulai karirnya sebagai salesman di Astra doooongggg, pada saat itu beliau berusia 25 tahun, dan setelah 16 tahun berkarir beliau diangkat menadi CEO pada usianya yang menginjak 45 tahun, wahhh inspirasi nih guys, jangan pernah patah semangat yaaaa, pasti segala usaha yang kita lakukan akan berbuah manis asal kita sungguh-sungguh dan gigih. Dan pada usianya yang ke 55 tahun beliau mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama PT. Triputra Group.

3. Alexander Tedja

Pengusaha dengan kelahiran 22 September 1945 ini adalah pengusaha yang sangat sukses gan.

Beliau dikenal dengan RAJA PROPERTI DAN MALL oleh para kalangan pengusaha, mantap yaa. Awal karir nya beliau memiliki ltar belkang usaha yang bergerak dibidang perfilman, lalu pada tahun 1982 ia mulai beralih ke bisnis properti dan mall melalui PT. Pakuwon Jati Tbk, proyek pertamanya itu proyek Plaza Tunjungan, buset ya proyek pertama aja udah gede bgt, baru deh berentet ke Plaza Tunjungan II dan Plaza Tunjungan III. Berkat keberhasilan yang ia dapatkan melalui Pakuwon Group akhirna Alexander Tedja dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia dengan urutan 34  pada tahun 2014 dengan kekayaan 935 juta USD atau saat ini setara dengan 13.321.178.750.000 Rupiah.

4. Eddy K. Sariaatmadja

Beliau pemilik SCTV dan Indosiar, Pengusaha kelahiran 11 Desember 1963 ini mengambil gelar sarjana nya di Australia.

Pada tahun 1978, di University of New South Wales, beliau memulai bisnis nya sebagai distributor komputer Compaq, nah baru setelah itu beliau mulai berbisnis di bidang media, ia membangun PT. Cipta Aneka Selaras, dan berubah menjadi Surya Citra Media (SCM), dan beliau mulai mengakuisisi Surya Citra Televisi (SCTV) melalui SCM.

5. Arifin Panigoro

Beliau adalah pendiri Medco Group, pria kelahiran Bandung ini dikabarkan pernah bekerja sebagai teknisi instalasi listrik loh gan, blusukaannn dr rumah ke rumahh, nah beliau bekerja begini dulu untuk menambah uang sakunya kala dia berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pak Arifin ini adalah anak sulung dari 11 bersaudara, sejak kecil beliau memang sudah terbiasa bekerja untuk membantu ayahnya Jusuf Panigoro di toko Braga sebagai kasir. Pada tahun 1979-1980 ada pristiwa oilboom yang menyebabkan minyak bumi jadi komoditas yg tetiba tenaar nih guys, nah saat ituulah Pak Arifin mendirikan Medco, dan beruntungnya saat itu pemerintah lagi gencar banget untuk melakukan pembinaan terhadap pengusaha migas lokal, nah yang kaya gini namanya orang cerdas gan bisa memanfaatkan situasi jadi peluang besarr, harus belajar dari beliau nih gan, alhasil pada tahun 1992 Medco berhasil menguasai kontrak eksplorasi dan produksi Tesoro di Kalimantan Timur.

6. Budi Purnomo Hadisurjo

Beliau ini adalah pemilik Optik Melawai,Sekarang Optik Melawai Sudah dalam kepemimpinan generasi ketiga.

nama James Hadisurjo, setelah lulus dari studinya di negeri Paman Sam pada pertengahan 2016 ia langsung membuat bisnis baru di perusahaan keluarganya tersebut bisnis tersebut bernama Bridges Eyewear, Budi Purnomo Hadisurjo termasuk pembayar pajak individual terbesar di tanah air dengan jumlah 250juta US Dollar atau 3,6 Triliun Rupiah.

Sumber