Daftar Blog Saya

Suhu Dieng Sampai -9° Celcius, Rumput Pun Sampai Membeku


TabloidNusa - Tampak wisatawan mulai berdatangan sejak pukul 05.30 WIB, pagi, karena mereka telah menginap di sekitar Dieng, sejak malam.

Kontributor jogjainside.com, Mulyadi, yang sengaja berlibur ke Dieng, melaporkan fenomena embun salju yang menyelimuti kawasan dataran tinggi Dieng.

“Yang pasti sangat dingin, suhu mencapai minus 3 derajat celcius, dan pagi hari begitu indah di sepanjang hamparan ladang kentang, lereng bukit, dan seputar Kawah Sikidang,” katanya melaporkan.


Kemunculan embun salju lebih awal, bertepatan dengan libur anak-anak sekolah, sepertinya waktu yang pas untuk melihat secara langsung seperti apa kemilau salju pagi hari, dan indahnya hamparan salju tipis di rerumputan.

“Selama ini kan hanya melihat di televisi karena yang semacam ini hanya ada di luar negeri, Eropa, misalnya,” katanya.

Fenomena embun es di dataran tinggi Dieng menjadi berkah tersendiri bagi pedagang. Meski harus buka lebih awal dan menerjang suhu di bawah titik beku, namun omzet bertambah sampai 50 persen dari hari biasanya.


Salah satu pedagang minuman dan makanan di area komplek Candi Arjuna, Lutfiana Armiati, mengatakan sejak muncul embun es di Dieng setiap hari selalu mada wisatawan. Bahkan, saat embun es tidak muncul, tetap ada wisatawan datang.

Untuk itu dia harus membuka warung lebih awal dibanding hari biasanya. Jika sebelumnya baru buka pukul 06.30 WIB, saat ini ia sudah mulai berjualan pukul 05.30 WIB. Mengingat embun es akan mencair saat matahari terbit.


"Sekarang bukanya lebih pagi, jam setengah 6 sudah buka, karena pagi sudah ramai wisatawan. Kalau tutupnya masih sama, jam 7 malam. Alhamdulillah dengan adanya embun es menambah omzet sampai 50 persen," kata dia.


Salah satu wisatawan, Indah (34), menuturkan baru pertama melihat fenomena embun es di Dieng. Meski terasa dingin, dia tetap mengabadikan dengan berfoto bersama embun es.

Sumber

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.